Gambar Sampul Kimia · b_BAB II Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia
Kimia · b_BAB II Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia
Wening

22/08/2021 10:24:20

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia23Reaksi Oksidasi Reduksidan ElektrokimiaIIBABKamu tentu sudah tahu baterai. Baterai banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari,misal pada radio dan lampu senter. Baterai kering ditemukan oleh Leclancle. Prinsip kerjabaterai memanfaatkan reaksi oksidasi-reduksi.Perhatikan benda-benda yang terbuat dari besi di sekitarmu? Ketika cat yang melapisinyaterkelupas maka lama-kelamaan benda tersebut akan berkarat dan berubah menjadi cokelat.Keadaan demikian disebabkan reaksi oksidasi pada besi tersebut. Apakah reaksi oksidasi-reduksiitu? Dan apa saja manfaatnya?Sumber: Dokumen Penerbit
24Kimia SMA dan MA Kelas XIIPeta KonsepKata kunci : reduksi, oksidasi, katode, anode, potensial selReaksi redoksSel elektrokimiaMenyetarakan persamaan reaksiKorosidimanfaatkanSel voltaMenghasilkan listrik dari reaksi redoks.Sel elektrolisisMenghasilkan reaksi redoks darilistrik.terdiri dari padauntuk
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia25amu tentu masih ingat konsep reaksi redoks. Berdasarkanbilangan oksidasi, yang dimaksud reaksi redoks ialah reaksiyang melibatkan reaksi reduksi yaitu penurunan bilanganoksidasi dan reaksi oksidasi yaitu penambahan bilangan oksidasi.Penerapan konsep reaksi redoks ini sangat banyak, antara lainpada sel elektrokimia, sel elektrolisis, dan penyepuhan. Marikita pelajari reaksi redoks dalam elektrokimia agar lebih jelas.Seperti halnya perubahan kimia lainnya, reaksi reduksi danoksidasi juga ditunjukkan oleh persamaan kimia. Oleh karenaitu, persamaan reaksi redoks juga harus disetarakan. Sekarangperhatikan reaksi redoks berikut ini.C(s)+ HNO3(l) CO2(g) + NO2(g)+ H2O(l)Apakah kamu dapat menyetarakan reaksi tersebut? Untukmempermudah menyetarakan reaksi redoks, kamu dapatmenggunakan metode bilangan oksidasi dan metode setengahreaksi. Mari kita pelajari kedua metode itu agar kamu dapatmenyetarakan reaksi di atas.1. Metode Bilangan OksidasiUntuk menyetarakan reaksi redoks dengan metode bilanganoksidasi, kamu harus dapat menentukan bilangan oksidasiunsur yang terlibat dalam reaksi. Jika kamu sudah memahamicara menentukan bilangan oksidasi, kamu dapat menyetarakanreaksi redoks dengan mudah. Langkah-langkah dalammenyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metodebilangan oksidasi adalah seperti berikut.1. Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahanbilangan oksidasi.2. Memberi koefisien yang sesuai pada unsur-unsur yangmengalami perubahan bilangan oksidasi.3. Menentukan jumlah penambahan bilangan oksidasi untukreaksi oksidasi dan penurunan bilangan oksidasi untuk reaksireduksi. Kalikan jumlah unsur yang terlibat denganmuatannya.4. Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi denganmemberi koefisien yang sesuai.5. Setarakan muatan dengan menambahkan H+ (dalam suasanaasam) dan OH (dalam suasana basa).6. Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan H2O.Perhatikan contoh berikut agar lebih jelas.1. MnO4(aq) + Cl(aq) Mn2+(aq) + Cl2(g)(dalam suasana asam)Langkah 1Menentukan unsur-unsur yang mengalamiperubahan bilangan oksidasi.MnO4(aq) + Cl(aq) Mn2+(aq) + Cl2(g)KA. Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks
26Kimia SMA dan MA Kelas XIIUnsur yang mengalami perubahan bilanganoksidasi adalah Mn, yaitu dari +7 menjadi +2 danCl yaitu dari -1 menjadi 0.Langkah 2Memberi koefisien yang sesuai pada unsur-unsuryang mengalami perubahan bilangan oksidasi.Atom Mn sudah setara. Atom Cl belum setara, diruas kanan terdapat 2 atom Cl sedangkan disebelah kiri hanya terdapat satu atom Cl. Untukmenyetarakan, atom Cl di ruas kiri diberikoefisien 2.MnO4(aq) + 2 Cl(aq) Mn2+(aq) + Cl2(g)Langkah 3Menentukan jumlah penambahan bilanganoksidasi untuk reaksi oksidasi dan penurunanbilangan oksidasi untuk reaksi reduksi. Kalikanjumlah unsur yang terlibat dengan muatannya.Perubahan bilangan oksidasi Mn dari +7 menjadi+2 = 5.Perubahan bilangan oksidasi Cl dari -2 (= 2 × (-1))menjadi 0 = 2.Langkah 4Menyetarakan perubahan bilangan oksidasidengan memberi koefisien yang sesuai.Untuk menyetarakan reaksi, maka koefisien Mndikalikan 2 sedangkan koefisien Cl dikalikan 5.2 MnO4 ̄(aq) + 10 Cl ̄(aq) 2 Mn2+(aq) + 5 Cl2(g)Langkah 5Setarakan muatan dengan menambahkan H+(dalam suasana asam) dan OH ̄ (dalam suasanabasa).Total muatan di sebelah kiri adalah (-2) + (-10) = -12Total muatan di sebelah kanan adalah (+4) + 0 = +4Oleh karena dalam suasana asam, agar muatanseimbang maka tambahkan 16 ion H+ di sebelahkiri, sehingga persamaan reaksi menjadi sepertiberikut.2 MnO4 ̄(aq) + 10 Cl ̄(aq)+ 16 H+(aq) 2 Mn2+(aq) + 5 Cl2(g)Langkah 6Setarakan jumlah atom H dengan menambahkanH2O.Jumlah atom H di sebelah kiri = 16 dan di sebelahkanan tidak terdapat atom H, sehingga di sebelahkanan ditambahkan 8 molekul H2O.2 MnO4 ̄(aq) + 10 Cl ̄(aq) + 16 H+(aq) 2 Mn2+(aq) + 5 Cl2(g) + 8 H2O(l)(reaksi telah seimbang)2. Cl2(g) + IO3 ̄(aq) IO4 ̄(aq) +Cl ̄(aq) (dalam suasana basa)Langkah 1Unsur yang mengalami perubahan bilanganoksidasi adalah I, yaitu dari +5 menjadi +7 dan Clyaitu dari 0 menjadi -1.
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia27Langkah 2Di ruas kiri terdapat 2 atom Cl sedangkan disebelah kanan hanya terdapat satu atom Cl. Untukmenyetarakan, atom Cl di ruas kanan diberikoefisien 2. Adapun jumlah atom I sudah setara.Cl2(g) + IO3 ̄(aq) IO4 ̄(aq) + 2 Cl ̄(aq)Langkah 3Perubahan bilangan oksidasi I dari +5 menjadi+ 7 = 2.Perubahan bilangan oksidasi Cl dari 0 menjadi-2(2 × -1) = 2.Langkah 4Koefisien Cl maupun I sudah setara.Langkah 5Total muatan di sebelah kiri adalah 0 + -1 = -1.Total muatan di sebelah kanan adalah (-1 ) + (-2) = -3.Oleh karena dalam suasana basa, agar muatan se-imbang maka tambahkan 2 ion OH di sebelah kiri,sehingga persamaan reaksi menjadi seperti berikut.Cl2(g) + IO3 ̄(aq) + 2 OH ̄(aq) IO4 ̄(aq) + 2 Cl ̄(aq)Langkah 6Jumlah atom H di sebelah kiri = 2 dan di sebelahkanan tidak terdapat atom H, sehingga di sebelahkanan ditambahkan 1 molekul H2O.Cl2(g) + IO3 ̄(aq) + 2 OH ̄(aq) IO4 ̄(aq) + 2 Cl ̄(aq) + H2O(l)(reaksi telah seimbang)2. Metode Setengah ReaksiDasar dari metode ini adalah jumlah elektron yang dilepaskanpada reaksi oksidasi dan reduksi sama. Untuk menyetarakanreaksi redoks dengan metode setengah reaksi, perhatikanlangkah-langkah berikut.Langkah 1Pisahkan reaksi redoks menjadi reaksi reduksi danreaksi oksidasi.Langkah 2Setarakan masing-masing setengah reaksi.Setarakan unsur yang mengalami perubahanbilangan oksidasi dengan memberi koefisien.Langkah 3Setarakan oksigen dan hidrogen.Untuk larutan asam atau netral tambahkan mole-kul satu H2O jika kekurangan satu atom oksigenpada ruas yang kekurangan atom oksigen.Selanjutnya setarakan jumlah atom H denganmenambahkan ion H+ pada ruas yang kekuranganatom H.Latihan 2.1Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi1. Cr2O72 ̄(aq) + Br ̄(aq) Cr3+(aq) + Br2(g)2. ClO ̄(aq) + I ̄(aq) Cl ̄(aq) + I2(g)3. MnO4 ̄(aq) + C2H4(l) + H2O(l) MnO2(s) + OH ̄(aq) + C2H6O2(l)
28Kimia SMA dan MA Kelas XIIUntuk larutan basa tambahkan molekul satu H2Ountuk setiap kelebihan satu atom oksigen padaruas yang kelebihan atom oksigen. Selanjutnyasetarakan pada ruas lainnya dengan menam-bahkan ion OH dua kali lebih banyak.Langkah 4Setarakan muatan dengan cara menambahkanelektron pada ruas yang muatannya lebih besar.Langkah 5Samakan jumlah elektron pada setengah reaksioksidasi dengan jumlah elektron pada setengahreaksi reduksi.Perhatikan contoh berikut agar lebih jelas.Setarakan reaksi redoks berikut ini.1. Cr2O72 ̄(aq) + Fe2+(aq) Cr3+(aq) + Fe3+(aq)(suasana asam)Langkah 1Memisahkan reaksi redoks menjadi reaksi reduksidan reaksi oksidasi.Bilangan oksidasi Cr pada Cr2O72 ̄ = +6 sedangkanbilangan oksidasi pada Cr3+ = +3, berarti terjadireaksi reduksi. Fe mengalami reaksi oksidasidengan perubahan bilangan oksidasi dari +2menjadi +3.Reduksi :Cr2O72 ̄(aq) Cr3+(aq)Oksidasi :Fe2+(aq) Fe3+(aq)Langkah 2Setarakan masing-masing setengah reaksi.Pada reaksi reduksi jumlah Cr di ruas kiri adalah 2,maka di ruas kanan ion Cr2+ diberi koefisien 2,sedangkan pada reaksi oksidasi jumlah Fe di ruaskiri dan kanan sudah sama, maka tidak perlupenambahan koefisien.Reduksi :Cr2O72 ̄(aq) 2 Cr3+(aq)Oksidasi :Fe2+ (aq) Fe3+(aq)Langkah 3Setarakan oksigen dan hidrogen.Disetarakan jumlah atom O terlebih dahulu,kemudian setarakan jumlah atom H. Pada reaksireduksi, jumlah atom O dalam Cr2O72 ̄ adalah 7,maka di ruas kanan perlu ditambah 7 H2O.Penambahan 7 H2O di ruas kanan menyebabkanjumlah atom H menjadi 14, maka di ruas kiri perluditambah 14 H+ (suasana asam).Pada reaksi oksidasi tidak terdapat atom O atau-pun atom H.Reduksi : Cr2O72 ̄(aq) + 14 H+(aq) 2 Cr3+(aq) + 7 H2O(l)Oksidasi : Fe2+(aq) Fe3+(aq)Langkah 4Setarakan muatan dengan cara menambahkanelektron pada ruas yang muatannya lebih besar.Pada reaksi reduksi jumlah muatan di ruas kiriadalah -2 + 14 = +12, sedangkan jumlah muatan
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia29di ruas kanan 2 × (+3) + 0 = +6. Disetarakan jumlahmuatannya dengan menambahkan 6 e di ruas kiri.Pada reaksi oksidasi jumlah muatan di ruas kiri = +2dan di ruas kanan = +3, maka di ruas kananditambah 1 e.Reduksi : Cr2O72 ̄(aq)+ 14 H+(aq) + 6 e ̄ 2 Cr3+(aq) + 7 H2O(l)Oksidasi: Fe2+(aq) Fe3+(aq)+ 1 e ̄Langkah 5Samakan jumlah elektron pada setengah reaksioksidasi dengan jumlah elektron pada setengahreaksi reduksi.Pada reaksi reduksi jumlah elektron = 6 sedangkanpada reaksi oksidasi jumlah elektron = 1, makakalikan koefisien dari setengah reaksi oksidasidengan 6 supaya jumlah elektron yang dibebaskanmenjadi 6.2. MnO4 ̄(aq) + C2O42 ̄(aq) MnO2(s) + CO2(g) (dalam suasana basa)Langkah 1Memisahkan reaksi redoks menjadi reaksi reduksidan reaksi oksidasi.Reduksi :MnO4 ̄(aq) MnO2(s)Oksidasi :C2O42 ̄(aq) CO2(g)Langkah 2Pada reaksi reduksi jumlah Mn di ruas kiri dan diruas kanan sudah sama. Adapun pada reaksi oksidasijumlah C di ruas kiri = 2 dan di ruas kanan = 1 makaatom C di sebelah kanan diberi koefisien 2.Reduksi :MnO4 ̄(aq) MnO2(s)Oksidasi :C2O42 ̄(aq)2 CO2(g)Langkah 3Disetarakan jumlah atom O terlebih dahulu,kemudian setarakan jumlah atom H. Pada reaksireduksi, jumlah atom O dalam MnO4 ̄ adalah 4sedangkan di ruas kanan jumlah atom O = 2,maka di ruas kiri perlu ditambah 2 H2O. Penam-bahan 2 H2O di ruas kiri menyebabkan jumlahatom H menjadi 4, maka di ruas kanan perluditambah 4 OH ̄ (dalam suasana basa). Padasetengah reaksi oksidasi, jumlah atom O sudahsama.Reduksi : MnO4 ̄(aq) + 2 H2O(l) MnO2(s) + 4 OH ̄(aq)Oksidasi : C2O42 ̄(aq) 2 CO2(g)Langkah 4Pada reaksi reduksi jumlah muatan di ruas kiriadalah -1 + 0 = -1, sedangkan jumlah muatan diruas kanan 0 + (4 × -1)= -4. Disetarakan jumlahmuatannya dengan menambahkan 3 e ̄ di ruas kiri.Reduksi : Cr2O72 ̄(aq)+ 14 H+(aq) + 6 e ̄ 2 Cr3+(aq) + 7 H2O(l)Oksidasi : 6 Fe2+(aq) 6 Fe3+(aq)+ 6 e ̄Redoks: Cr2O72 ̄(aq)+ 14 H+(aq) + 6 Fe2+(aq) 2 Cr3+(aq) + 7 H2O(l) + 6 Fe3+(aq)(reaksi telah setara)
30Kimia SMA dan MA Kelas XIIPada reaksi oksidasi jumlah muatan di ruas kiri= -2 dan di ruas kanan = 0, maka di ruas kananditambah 2 e ̄.Reduksi:MnO4 ̄(aq)+ 2 H2O(l) + 3 e ̄ MnO2(s) + 4 OH ̄(aq)Oksidasi :C2O42 ̄(aq) 2 CO2(g) + 2 e ̄Langkah 5Pada reaksi reduksi jumlah elektron = 3 sedangkanpada reaksi oksidasi jumlah elektron = 2, makakalikan koefisien dari setengah reaksi reduksidengan 2 dan kalikan 3 pada setengah reaksioksidasi.Kamu telah mempelajari dua metode untuk menyetarakansuatu persamaan reaksi. Kamu dapat memilih salah satu metodeyang tepat dan mudah untuk menyetarakan suatu persamaanreaksi. Sebelum memilih metode yang akan kamu gunakan,kamu perlu mencermati persamaan reaksi yang akandisetarakan.Tahukah kamu, sebelum ada listrik kita menggunakan akisebagai alat untuk menimbulkan arus listrik untuk menyalakanTV. Sekarang ini penggunaan aki juga masih luas, antara lainpada kendaraan bermotor. Arus listrik pada aki timbul karenaadanya perpindahan elektron yang terjadi pada reaksi kimia,dalam hal ini reaksi redoks. Bagaimana reaksi redoks dapatmenimbulkan arus listrik? Alat yang memanfaatkan reaksi kimiauntuk menghasilkan listrik adalah sel elektrokimia. Selelektrokimia ada dua jenis yaitu sel Volta (menghasilkan listrikdari reaksi redoks) dan sel elektrolisis (menghasilkan reaksiredoks dari listrik). Pada bab ini akan kita pelajari selelektrokimia saja, untuk sel elektrolisis akan kita pelajari di babselanjutnya. Oleh karena keadaan cair lebih memungkinkanterjadinya reaksi daripada gas atau padat, sebagian besar selelektrokimia dibuat dengan memakai zat cair yang disebutelektrolit yaitu suatu larutan yang mengandung ion danmenimbulkan arus listrik.Latihan 2.2Setarakan reaksi berikut dengan metode setengah reaksi!1. I2(g) + CO ̄(aq) IO3 ̄(aq) + Cl ̄(aq)(asam)2. Cl ̄(aq) + NO3 ̄(aq) NO2(g) + O2(g)(asam)3. S2 ̄(aq) + I2(g) SO42–(aq) + I ̄(aq)(basa)B. ElektrokimiaReduksi : MnO4 ̄(aq) + 2 H2O(l) + 3 e ̄ MnO2(s) + 4 OH ̄(aq)(×2)Oksidasi : C2O42 ̄(aq) 2 CO2(g) + 2 e ̄(×3)Redoks: 2 MnO4 ̄(aq) + 4 H2O(l) + 3 C2O42 ̄(aq) 2 MnO2(s) + 8 OH ̄(aq) + 6 CO2(g)(reaksi telah setara)
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia311. Sel VoltaApa yang terjadi jika sepotong logam zink (seng) dicelupkandalam larutan cuprum (II) sulfat? Permukaan logam zink akansegera ditutupi dengan lapisan cuprum (Cu) dan sedikit demisedikit logam zink akan larut. Pada kasus ini telah terjadi reaksiredoks, yaitu reaksi reduksi pada ion cuprum (II) dan reaksioksidasi pada zink. Reaksi tersebut dituliskan seperti berikut.Oksidasi :Zn(s) Zn2+(aq) + 2 e ̄Reduksi :Cu2+(aq) + 2e ̄ Cu(s)Elektron berpindah dari Zn ke Cu2+. Ion-ion Cu menyelimutilogam Zn, menyerap elektron kemudian mengendap. Adapunatom Zn setelah melepas elektron larut, berubah menjadi Zn2+.Pada reaksi ini tidak timbul arus listrik, karena perpindahanelektron terjadi secara langsung yaitu dari logam Zn ke logam Cu.Kedua logam di atas (Zn dan Cu) harus dipisahkan denganjembatan garam untuk menghasilkan arus listrik. Rangkaianinilah yang dinamakan sel Volta. Perhatikan Gambar 2.1!Logam zink dicelupkan dalam larutan yang mengandung ionZn2+ yaitu larutan zink sulfat (ZnSO4) dan logam cuprumdicelupkan dalam larutan yang mengandung ion Cu2+ yaitucuprum (II) sulfat. Masing-masing logam dihubungkan denganvoltmeter.Untuk menetralkan muatan pada larutan maka dibuatlahtabung penghubung antara larutan. Tabung ini berisi larutangaram misal NaCl atau KNO3 dalam agar-agar. Tabungpenghubung ini disebut jembatan garam.Bagaimana proses yang terjadi pada sel Volta?Logam zink yang dicelupkan dalam larutan zink sulfat akanmengalami oksidasi dengan melepaskan dua elektron mem-bentuk ion Zn2+. Elektron yang dilepaskan mengalir melaluikawat penghantar menuju logam Cu dan ditangkap oleh ionCu2+ sehingga ion Cu2+ mengalami reduksi membentuk Cu.Terjadinya aliran elektron dari logam Zn ke logam Cu ditun-Gambar 2.1Sel VoltaSumber: www.chem-is-try.orgKatodepotensiometerAnodeZnSO4(aq)JembatangaramCuSO4(aq)1 M1 MZinkTutupberporiCuprum
32Kimia SMA dan MA Kelas XIIjukkan dengan penyimpangan jarum voltmeter. Larutan dalamjembatan garam berfungsi menetralkan kelebihan ion positif(ion Zn2+) dalam larutan ZnSO4 dengan menetralkan kelebihanion negatif (ion SO42 ̄) dalam larutan.Elektrode di mana reaksi oksidasi terjadi disebut anode. Adapunelektrode di mana reaksi reduksi terjadi disebutkatode.Reaksi yang terjadi pada sel Volta dapat dituliskan seperti berikut.Anode:Zn(s) Zn2+(aq) + 2 e ̄Katode:Cu(aq)2+ + 2 e ̄ Cu(s)Reaksi Sel:Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+ (aq) + Cu(s)Susunan sel Volta dinyatakan dengan notasi singkat yangdisebut diagram sel. Diagram sel pada sel Volta di atas dapatdituliskan seperti berikut.Zn | Zn2+ Cu2+ |CuNotasi tersebut menyatakan bahwa pada anode terjadi reaksioksidasi Zn menjadi Zn2+. Adapun di katode terjadi reaksi reduksiCu2+ menjadi Cu. Dua garis sejajar ( ) menyatakan jembatangaram dan garis tunggal sejajar (|) menyatakan batas antarfase.2. Potensial Elektrode StandarUntuk mengukur potensial dipilih elektrode hidrogen sebagaielektrode pembanding. Hidrogen diabsorpsi oleh logam platinamurni (inert) sehingga ion H+ dari larutan bersentuhan denganhidrogen. Potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode yangdibandingkan dengan elektrode hidrogen disebut denganpotensial elektrode dengan lambang E. Jika pengukurandilakukan pada keadaan standar yaitu pada suhu 25 °C, tekanan1 atm dengan konsentrasi ion-ion 1 M disebut potensial elektrodestandar yang diberi lambang E°.Kondisi ini dapat ditulis seperti berikut.2 H+(aq) + 2 e ̄ H2(g)(1 atm)E° = 0,00 volt2 H+(aq) | H2(g) (25 °C, 1 atm)E° = 0,00 voltBagaimana cara menentukan potensial elektrode baku, untukelektrode yang lainnya?Misalnya kita mempunyai elektrode Cu dan Cl, maka kitamenuliskannya:Cu2+(aq) + 2 e ̄ Cu(s)E° = ?Cl2(g) + 2 e ̄ 2 Cl ̄(aq)E° = ?Untuk mengukur E° elektrode di atas maka kita menggunakanH2 sebagai elektrode standar dan Cu ditempatkan pada elektrodeselanjutnya. Ternyata perbedaan potensial yang diukur adalah0,337 volt, sehingga kondisi tersebut dapat ditulis:H2 | H+ Cu2+ | CuE°sel = 0,337 voltJadi, reaksi yang terjadi pada sel Volta adalah seperti berikut.
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia33Oksidasi :H2(g) 2 H+(aq)+ 2 e ̄Reduksi :Cu2+(aq) + 2 e ̄ Cu(s)H2(g)+ Cu2+(aq) 2 H+(aq) + Cu(s) E° = 0,337 voltHarga potensial elektrode standar dapat kamu lihat padalampiran.a. Potensial selPotensial sel (E°sel) merupakan beda potensial yang terjadipada kedua elektrode. Potensial dapat ditentukan dengan caramengukur potensial listrik yang timbul dari pengga-bungandua setengah sel menggunakan voltmeter atau potensiometer.Potensial sel juga dapat dihitung dengan cara menghitungselisih potensial elektrode yang digunakan. Secara matematisdapat dituliskan seperti berikut.E°sel = E°katode E°anodeKatode merupakan elektrode yang mempunyai harga E°lebih besar, sedangkan anode merupakan elektrode yangmempunyai harga E° lebih kecil.ContohPada sel Volta diketahui dua elektrode Zn dalam larutan Zn2+dan elektrode Cu dalam Cu2+.Zn2+(aq) + 2 e ̄ Zn(s)E° = -0,76 voltCu2+(aq) + 2 e ̄ Cu(s)E° = +0,34 volta. Tentukan elektrode sebagai anode dan katode.b . Tentukan potensial sel (E°sel).c. Tuliskan reaksi pada sel Volta.Penyelesaian:a. Oleh karena E°sel Zn < E°sel Cu, maka Zn sebagai anodedan Cu sebagai katode.b.E°sel=E°katode E°anode=E°CuE°Zn=0,34 – (-0,76)=1,1 Voltc. Reaksi pada sel VoltaKatode (reduksi) : Cu2+(aq)+ 2 e ̄ Cu(s)E° = 0,34 VAnode (oksidasi) : Zn(s) Zn2+(aq)+ 2 e2 ̄E° = 0,76 VCu2+(aq) + Zn(s) Cu(s) + Zn2+(aq)E°sel = 1,10 VBagaimana hubungan potensial sel dengan reaksi spontan?Jumlah potensial setengah reaksi reduksi dan setengah reaksioksidasi reaksi redoks dapat dituliskan seperti berikut.E°redoks = E°reduksi E°oksidasiAlessandro Volta, PenemuBaterai (1745 – 1827)Alessandro Giuseppe AntoniaAnastasio Volta lahir di Como, Italia.Penemu baterai pertama ini lahirpada 18 Februari 1475.Sekarang, Volta dikenang seba-gai penemu listrik arus tetap. Iajuga menemukan elektrostatiska,meteorologi, dan pneumatik.Baterai listrik adalah puncak karyaVolta.Info KimiaSumber:Microsoft Student 2006
34Kimia SMA dan MA Kelas XIIPotensial reaksi redoks ini digunakan untuk meramalkanapakah suatu reaksi berlangsung spontan atau tidak.a. Bila E°sel positif maka reaksi akan terjadi spontanb . bila E°sel negatif maka reaksi tidak akan terjadi spontanContohDiketahui data potensial elektrode sebagai berikut:Cu2+(aq) | Cu(s)E°sel = +0,34 voltZn2+(aq) | Zn(s)E°sel = -0,76 voltRamalkan apakah reaksi tersebut dapat berlangsungspontan?Penyelesaian:Reduksi:Cu2+(aq)+ 2e-Cu(s)E° = +0,34 voltOksidasi :Zn(s) Zn2+(aq)+ 2e-E° = +0,76 voltRedoks:Cu2+(aq) + Zn(s) Cu(s) + Zn2+(aq)E°sel = +1,10 voltOleh karena E° positif, berarti reaksi berlangsung spontan.Bagaimanakah aliran elektron pada elektrokimia?Oleh karena sel elektrokimia mempunyai dua kutub, berartibahwa salah satu dari elektrode tersebut adalah positif(katode) dan elektrode yang lain adalah negatif, sehinggaaliran elektron mengalir secara spontan dari anode ke katode.b . Deret VoltaPerhatikan kembali sel Volta di halaman 29!Mengapa logam zink yang mengalami oksidasi, bukan logamtembaga?Unsur-unsur logam disusun berdasarkan potensial elektrodestandarnya. Susunan ini disebut deret Volta. Berikut deret Volta.Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn, Pb,H, Bi, Cu, Hg, Ag, Pt, Au.Pada deret Volta, dari kiri ke kanan makin mudahmengalami reaksi reduksi atau dari kanan ke kiri makinmudah mengalami reaksi oksidasi. Logam-logam di sebelahkiri atom H memiliki harga E° negatif. Adapun logam-logamdi sebelah kanan atom H memiliki harga E° positif.Perhatikan harga potensial elektrode standar dari deret voltapada Tabel 2.1. Jadi hal inilah yang menyebabkan dalam selVolta yang mengalami oksidasi adalah logam zink bukanlogam tembaga.3. Beberapa Sel Voltaa. Sel Leclanche atau Sel KeringSel kering banyak digunakan pada alat-alat elektronika,misal lampu senter. Sel kering ditemukan oleh Leclanche,sehingga sering disebut sel Leclanche.Pada sel Leclanche, reaksi oksidasi terjadi pada zink dan reaksireduksi terjadi pada karbon yang inert. Elektrolitnya adalahLogamLiKBaCaNaMgAlMnZnCrFeNiCoSnPb(H)CuHgAgAuE° (V)-3,04-2,92-2,90-2,87-2,71-2,37-1,66-1,18-0,76-0,74-0,44-0,28-0,28-0,14-0,130,00+0,34+0,79+0,80+1,52Tabel 2.1Deret VoltaSumber:Kimia UniversitasGambar 2.2Sel LeclancleSumber: Microsoft Student 2006pasta MnO2,ZnCl2, NH4Cl,H2O, danserbukkarbonzink (anode)batang grafit(katode)
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia35pasta yang basah terdiri dari MnO2, ZnCl2, NHCl dan karbonhitam. Disebut sel kering karena dalam sel tidak terdapatcairan yang bebas.Reaksi yang terjadi pada sel Leclanche dapat ditulis sepertiberikut.Zn2+ dapat bereaksi dengan NH3membentuk ion kompleks[Zn(NH3)4]2+.Potensial tiap sel Leclanche adalah 1,5 volt. Sel Leclanchetidak dapat diisi ulang, sehingga disebut sel primer. Contohsel kering antara lain baterai yang biasanya digunakan dalamsenter dan baterai berbentuk kancing yang digunakan dalamarloji dan kalkulator.Sel Leclanche sekarang bisa diganti oleh baterai alkalin.Baterai ini terdiri dari anode zink, katode mangan dioksida,dan elektrolit kalium hidroksida.Reaksi yang terjadi pada sel Leclanche dapat ditulis sepertiberikut.Potensial dari baterai alkalin adalah 1,5 volt. Kelebihanbaterai alkalin dibanding sel Leclance adalah lebih tahanlama.b . Baterai Perak OksidaPernahkah kamu mendengar orang memakai alat bantupendengaran? Alat bantu pendengaran menggunakanbaterai perak oksida.Reaksi yang terjadi pada baterai perak oksida seperti berikut.c. Baterai Merkurium (II) OksidaBaterai ini menggunakan kalium hidroksida sebagai elektrolitdengan voltasenya sekitar 1,4 volt. Anodenya adalah zinkdan katodenya biasanya digunakan oksida yang mudahdireduksi atau suatu elektrode lamban yang bersentuhandengan oksida.Anode : Zn(s) + 2 OH ̄(aq) Zn(OH)2(s)+ 2 e ̄Katode : 2 MnO2(s) + 2 H2O(l) + 2 e ̄2 MnO(OH)(s) + 2 OH ̄(aq)Zn(s) + 2 MnO2(s) + 2 H2O(l) Zn(OH)2(s) + 2 MnO(OH)(s)Katode : Ag2O(s) + H2O(l) + 2 e ̄ 2 Ag(s) + 2 OH ̄(aq)Anode : Zn(s) + 2 OH ̄(aq) Zn(OH)2(s) + 2e ̄Ag2O(s) + Zn(s) + H2O(l) 2 Ag(s) + Zn(OH)2(s)Anode : Zn(s) Zn2+(aq)+ 2e ̄Katode : 2 MnO2(s) + 2 NH4+(aq)+ 2 e ̄Mn2O3(s) + 2 NH3(aq) + H2O(l)Zn(s) + 2 MnO2(s) + 2 NH4+(aq) Zn2+(aq) + Mn2O3(s) + 2 NH3(aq) + H2O(l)Gambar 2.3Baterai Perak OksidaSumber: Kimia untuk Universitas
36Kimia SMA dan MA Kelas XIId. Aki (Sel Penyimpan Timbel)Kamu tentu sudah melihat aki. Aki merupakan sel Volta yangbanyak digunakan dalam kendaraan bermotor. Selain itu akijuga dapat diisi ulang kembali. Tahukah kamu bagian dalamaki? Aki disusun dari lempeng timbel (Pb) dan timbel oksida(PbO2) yang dicelupkan dalam larutan asam sulfat (H2SO4).Apabila aki memberikan arus maka lempeng timbel Pbbertindak sebagai anode dan lempeng timbel dioksida(PbO2) sebagai katode. Adapun reaksi yang terjadi sebagaiberikut.Pada kedua elektrode terbentuk timbel sulfat (PbSO4). Hal inidikarenakan timbel sulfat terdepositokan pada elektrode dimana garam ini terbentuk, bukannya terlarut ke dalam larutan.Apabila keping tertutup oleh PbSO4 dan elektrolitnya telahdiencerkan oleh air yang dihasilkan, maka sel akan menjadikosong. Untuk mengisi kembali, maka elektron harus dialirkandalam arah yang berlawanan menggunakan sumber listrik dariluar. Timbel sulfat dan air diubah kembali menjadi timbel,timbel dioksida dan asam sulfat dengan reaksi seperti berikut.cas ulang42224discas()()()()()2 PbSO + 2 H O Pb + PbO +2 H SOslss l⎯⎯⎯⎯←⎯ ⎯ ⎯e. Sel bahan bakarSel bahan bakar telah digunakan pesawat ruang angkasadalam program Appolo ke bulan.Pada sel bahan bakar biasanya menggunakan oksigen dikatode dan satu gas yang dapat dioksidasi pada anode.Adapun reaksi yang terjadi pada sel bahan bakar adalah:Anode:2 H2(g) + 4 OH ̄(aq) 4 H2O(l) + 4 e ̄Katode:O2(g) + 2 H2O(l) + 4 e ̄ 4 OH ̄(aq)2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(l)Uap air yang dihasilkan diembunkan dan ditambahkandalam persediaan air minum untuk para astronot. Sel bahanbakar ini memiliki kelebihan yaitu efisien, sedikitpembakaran, bebas polusi, tidak berisik, dan mudah dibawa.Sel bahan bakar tidak berhenti memberikan muatan selamaada sumber bahan bakar, biasanya hidrogen dari gas alamdan oksigen dari udara.Kata korosi merupakan kata yang akrab kita dengar, korosiselalu berhubungan dengan logam. Korosi dapat kita artikansebagai serangan kimia pada suatu logam oleh lingkungannya.C. KorosiGambar 2.5Skema Sel BahanBakarSumber: Kimia untuk UniversitasAnode : Pb(s) + SO42 ̄(aq) PbSO4(s) + 2 e ̄Katode : PbO2(s)+ 4 H+(aq)+ SO42 ̄(aq)+ 2 e ̄ PbSO4(s)+ 2 H2O(l)Pb(s) + PbO2(s)+ 4 H+(aq)+ 2 SO42 ̄(aq) 2 PbSO4(s)+ 2 H2O(l) E° sel = 2,0 VGambar 2.4AkiSumber: Dokumen Penerbit
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia37Pada hakikatnya korosi adalah suatu reaksi, di mana suatu logamdioksidasi. Jadi tidak selamanya reaksi reduksi-oksidasimenguntungkan.Bagaimana cara mencegah korosi? Untuk memahamiperistiwa korosi dan cara mencegahnya lakukan percobaanberikut ini.Kegiatan 2Korosi pada BesiA. TujuanMemahami peristiwa korosi pad abesi dan pengaruh logam lain terhadap korosi besi.B. Alat dan Bahan-Tabung reaksi dan rak-Cawan petri-Gelas kimia-Elektrode C-Kabel dan jepit buaya-Baterai 12 V dan wadahnya-Kertas amplas-Tabung U-Pita Mg-Lempeng Zn, Pb, Sn, Cu-Indikator fenolftalein (PP)-Paku-Larutan NaOH-Larutan Fe2+ (FeCl2)-Larutan Fe3+ (FeCl3)-Larutan Zn2+ (ZnCl2)-Larutan kalium heksasianoferat(III) (K3Fe(CN)6 5%)-Larutan agar-agar, dibuat dengan1. tambahkan 6 gram agar-agar dan 15 gram NaCl ke dalam 500 mL air kemudianpanaskan hingga semua larut,2. tambahkan 10 mL larutan K3Fe(CN)6 5% dan 4 mL indikator PP.C. Cara Kerja1. Percobaan pendahuluan (untuk membedakan ion Fe2+ dan Fe3+). Siapkan 3 tabungreaksi berisi masing-masing larutan K3Fe(CN)6 5% kemudian tambahkan padamasing-masing tabung tersebut larutan Fe2+, larutan Fe3+, dan larutan Zn2+. Amatiperubahan yang terjadi. Tambahkan indikator PP ke dalam larutan.2. Setelah melakukan percobaan pendahuluan lakukan percobaan berikut:a. Letakkan sepotong paku yang bersih pada cawan petri.b . Lilitkan sepotong pita Mg erat-erat pada paku kedua. Letakkan paku tersebutdalam cawan petri. Lilitkan lempeng-lempeng logam lain (Zn, Pb, Sn, dan Cu)masing-masing pada paku 3, 4, 5, dan 6. Letakkan masing-masing logam itupada cawan petri yang berbeda.
38Kimia SMA dan MA Kelas XIIc. Tuangkan larutan agar-agar yang suam-suam kuku ke dalam keenam cawanpetri tersebut dan larutan PP sampai menutupi paku.d. Amati tiap jam dan catat hasil pengamatanmu.D. Hasil Percobaan1. Tabel hasil percobaan pendahuluan2. Tabel pengamatanE. Analisa Data1. Perhatikan harga potensial reduksi dan logam-logam yang kamu gunakan dalampercobaan ini. Bagaimana hubungan antara potensial reduksi dengan prosesperkaratan?2. Berdasarkan harga potensial reduksi, logam apa saja yang dapat digunakan untukmelapisi besi agar tidak mudah berkarat?3. Apakah kesimpulan dari percobaan ini?Dari percobaan di atas pada paku yang belum dilapisi logamlain setelah dimasukkan pada agar-agar dalam air, sepanjangbatang paku berwarna jingga dan timbul endapan biru. Inimenunjukkan adanya besi (II) yang memicu terjadinya korosi.Adapun paku yang telah dililit dengan logam lain tidakmengalami korosi. Proses terjadinya korosi pada besi dapatdijelaskan sebagai berikut.PakuPaku yang dililit dengan:a. Mgb. Znc. Pbd. S ne. CuPengamatanPakuLogam yang dililitkanLogamLarutanPengamatanK3Fe(CN)6 + Fe2+K3Fe(CN)6 + Fe3+K3Fe(CN)6 + Zn2+
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia39Pada mulanya besi teroksidasi menjadi ion besi (II).Fe(s) Fe2+(aq)+ 2 e ̄Selanjutnya ion besi (II) bereaksi dengan ion hidroksilmenjadi besi (II) hidroksida.Fe2+(aq)+ 2 OH ̄(aq) Fe(OH)2(s)Besi (II) hidroksida kemudian dioksidasi oleh oksigenmenghasilkan besi (III) oksida atau disebut karat.4 Fe(OH)2(s) + O2(g)2 (Fe2O32H2O)(s) karatJadi karat terbentuk saat besi (Fe) teroksidasi oleh oksigendi udara dengan bantuan air. Proses korosi akan terus berlanjuthingga logam tersebut berkarat seluruhnya. Perkaratan inisangat merugikan karena merusak struktur logam.Untuk melindungi besi dari karat, kita dapat memanfaatkanreaksi reduksi oksidasi. Perlindungan ini dapat dilakukandengan beberapa cara, antara lain seperti berikut.1.Tin PlatingTin plating yaitu pelapisan dengan timah, dilakukan denganelektrolisis yang dikenal dengan electroplating. Perlindungandengan timah hanya efektif jika lapisan utuh, jika lapisantimah ada yang rusak maka timah justru mempercepatkorosi besi.2.GalvanisasiGalvanisasi merupakan pelapisan dengan zink. Olehkarena potensial elektrode besi lebih negatif daripada zinkmaka besi bertindak sebagai katode dan zink mengalamioksidasi.3.Cromium PlatingCromium plating merupakan pelapisan dengan kromium.Pelapisan ini menjadikan logam mengilap.4.Sacrificial ProtectionPerlindungan ini disebut juga pengorbanan anode, karenalogam pelapisnya yaitu magnesium lebih mudah berkaratdaripada besi. Oleh karena itu, jika magnesium dikontakkandengan besi maka besi tidak berkarat sedangkan yangberkarat adalah magnesium.Coba rancang suatu percobaan untuk melakukan cromiumplating secara sederhana. Presentasikan hasil rancanganmudi depan kelas untuk mendapat tanggapan dari teman-temanmu.Tugas Mandiri
40Kimia SMA dan MA Kelas XII1. Hitung E°sel dari sel berikut. (Tabel harga E° dapat kamu lihat di lampiran)a. Cu | Cu2+ Cl ̄ | Cl2b . Zn | Zn2+ Sn2+ | Sn2. Ramalkan reaksi berikut dengan memperhatikan harga E°, apakah terjadi reaksi spontanatau tidak?a. Sn(s) + Zn2+(aq) Sn2+(aq) + Zn(s)b. 2 Fe3+(aq)+ 2I ̄(aq) 2 Fe2+(aq) + I2(g)3. Mengapa sumber arus listrik pada sel bahan bakar tidak menimbulkan bahaya danpencemaran? Jelaskan!Latihan 2.3DReaksi reduksi-oksidasi merupakan reaksi kimia yang disertai perubahan bilanganoksidasi.DSuatu reaksi redoks dikatakan setara, apabila:-Jumlah atom di ruas kiri sama dengan jumlah atom di ruas kanan.-Jumlah muatan ion di ruas kiri sama dengan jumlah muatan di ruas kanan.DPersamaan reaksi redoks dapat disetarakan dengan dua metode yaitu metode bilangandan metode setengah reaksi.DSel elektronikimia memanfaatkan reaksi kimia untuk menghasilkan listrik.DPada sel Volta atau sel Galvani reaksi redoks spontan menghasilkan energi listrik.Dalam sel terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Anode adalahelektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katode adalah elektrode tempat terjadinyareaksi reduksi. Arah gerak arus listrik adalah dari anode menuju katode. Pada selVolta terdapat jembatan garam yang berfungsi menyetimbangkan ion-ion dalamlarutan.DPotensial elektrode merupakan ukuran besarnya kecenderungan suatu unsur untukmelepas/menyerap elektron. Potensial yang dihasilkan oleh suatu elektrode yangdihubungkan dengan elektrode disebut potensial elektrode standar.Potensial sel dirumuskan:E°sel = E°reduksi E°oksidasiDBeberapa sel Volta dalam kehidupan sehari-hari:-sel aki-sel kering-baterai perak oksida-baterai merkurium (II) oksida-sel bahan bakarDKorosi terjadi sebagai akibat dari reaksi oksidasi karena adanya oksigen dan uap air.Perlindungan logam terhadap korosi dapat dilakukan dengan memanfaatkan prinsipelektrokimia, antara lain tin plating, galvanisasi, cromium plating, dan sacrificial protection.Rangkuman
Reaksi Oksidasi Reduksi dan Elektrokimia411. Belerang mempunyai bilangan oksidasipaling tinggi terdapat pada senyawa ....A. HSO3 ̄D.H2SO4B. H2SE.H2SO3C. SO22. Perhatikan persamaan reaksi redoksberikut.a MnO4 ̄ + 16 H+ + 5 C2O42 ̄ b Mn2+ + 8 H2O + 10 CO2a dan b berturut-turut adalah ....A. 2 dan 3D. 3 dan 5B. 2 dan 2E. 2, 4, dan 5C. 2 dan 53. Perhatikan reaksi berikut (belum setara).Cr(OH)4 ̄ + MnO4 ̄ MnO2 + CrO4 ̄Jumlah mol Cr(OH)4 ̄yang dapat dioksidasioleh 1 mol MnO4 ̄ adalah ....A. 3 molD.12 molB. 2 molE.13 molC. 1 mol4. H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 meng-hasilkan K2SO4 dan MnO2. Dalam reaksi inisetiap mol H2S melepaskan ....A. 2 mol elektronB. 4 mol elektronC. 5 mol elektronD. 7 mol elektronE. 8 mol elektron5. H2SO4 + HI H2S + I2 + H2OSatu mol asam sulfat dapat menghasikanhidrogen iodida sebanyak ....A. 1 molD. 6 molB. 2 molE. 8 molC. 4 mol6 . Jika diketahui harga E° untuk Zn dan Cu yaitu:Zn2+ + 2 e ̄ ZnE° =-0,76 voltCu2+ + 2 e ̄ CuE° =+0,34 voltPotensial sel Volta dengan elektrode Zn danCu yang berjalan spontan adalah ....A. 0,34 voltD. 0,42 voltB. 1,10 voltE. 3,14 voltC. 2,20 volt7. Aki mobil mempunyai elektrode Pb danPbO2. Jika dalam aki itu digunakanelektrode-elektrode Pb dan PbO2 akanmengalami perubahan yaitu ....A. Pb berubah menjadi PbO2 dan PbO2tidak mengalami perubahanB. Pb berubah menjai PbSO4 dan PbO2tidak mengalami perubahanC. Kedua elektrode tidak mengalami peru-bahanD. Pb larut, sedangkan PbO2 berubahmenjadi PbSO4E. Pb dan PbO2 berubah menjadi PbSO48. Diketahui potensial standar untuk reaksisel seperti berikut.Pb2+ + Zn Pb + Zn2+E° = 0,63 voltCu2+ + Pb Cu + Pb2+E° = 0,57 voltBerdasarkan harga potensial sel di atasmaka urutan ketiga logam yang sesuaidengan urutan reduktor yang menurunyaitu ....A. Zn, Cu, PbD. Cu, Zn, PbB. Cu, Pb, ZnE. Pb, Zn, CuC. Zn, Pb, Cu9. Suatu sel Volta terdiri dari elektrode Agyang dicelupkan di dalam larutan Ag+ 1 Mdan elektrode Zn yang dicelupkan kedalam larutan Zn2+ 1 M. Jika diketahui E°reduksi seperti berikut.Ag+ + e ̄ AgE° = +0,80 voltZn2+ + 2 e ̄ ZnE° = -0,76 voltBerdasarkan data di atas pernyataan dibawah ini benar, kecuali ....A. elektrode Ag bertindak sebagai katodeB. elektrode Zn bertindak sebagai anodeC. potensial standar sel ialah 2,36 voltD. reaksi selnya 2 Ag+ + Zn2 2 Ag + Zn2+E. logam Ag mengendap pada elektrode Ag10. Logam yang dapat mencegah korosipada besi yang ditanam di dalam tanahadalah ....A. CuD. MgB. PbE. NiC. SnI. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!Latih KemampuanII
42Kimia SMA dan MA Kelas XII11. Diketahui potensial elektrode standarseperti berikut.Zn2+ + 2 e ̄ ZnE° = -0,76 voltCu2+ + 2 e ̄ CuE° = +0,34 voltMg2+ + 2 e ̄ MgE° = -2,34 voltCr3+ + 3 e ̄ CrE° = -0,74 voltHarga potensial sel yang paling kecilterdapat pada:A. Zn | Zn2+ & Cu2+ | CuB. Zn | Zn2+ & Cr3+ | CrC. Mg | Mg2+ & Cr3+ | CrD. Cr | Cr3+ & Cu2+ | CuE. Mg | Mg2+ & Cu2+ | Cu12. Logam A dapat mendesak logam B darilarutannya, logam C dapat mendesaklogam B dari larutannya, logam C tidakdapat mendesak logam A dari larutannya.Urutan potensial reduksi yang semakinmeningkat adalah ....A. A, B, CD. B, C, AB. A, C, BE. C, B, AC. C, B, AII. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!1. Setarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi!a. Cr2O72 ̄+ SO2 Cr3++ HSO4 ̄b. HNO3 + H2S NO + S + H2O2. Setarakan reaksi berikut dengan metode setengah reaksi!a. SO32 ̄ + CrO42 ̄ SO42 ̄ + CrO42 ̄b . ClO3 ̄ + N2H4 Cl ̄ + NO + H2O3. Diketahui:Cu2+ | CuE° = +0,34 voltAg+ | AgE° = +0,8 voltTentukan:a. reaksi sel dengan elektrode Ag dan Cu,b . notasi sel Volta,c. harga potensial sel!4. Diketahui:Zn2+(aq) | Zn(s)E° = -0,76 voltAg+(aq) | Ag(s)E° = +0,80 voltTentukan:a. elektrode yang berfungsi sebagai katode dan anode,b . besar potensial sel,c. diagram sel redoks!5. a. Jelaskan fungsi jembatan garam dalam sel elektrokimia!b . Jelaskan reaksi perkaratan besi!13. Perhatikan potensial sel berikut.A | A2+B2+ | BE° = 3,5 voltC | C2+D2+ | DE° = 1,2 voltC | C2+B2+ | BE° = 1,75 voltPotensial sel: A | A2+ D2+ | D adalah ....A. 2,95 voltD. 0,35 voltB. 6,45 voltE. 4,7 voltC. 4,05 volt14. Bertindak sebagai anode pada aki adalah ....A. ZnD. PbSO4B. PbO2E. CuC. Pb15. Apabila suatu logam mengalami korosi,maka logam tersebut ....A. mengalami reaksi reduksiB. mengalami reaksi oksidasi dan mem-bentuk oksidanyaC. terhidrolisis menjadi larutanD. menerima elektron dari O2 di udaraE. membentuk senyawa yang beracun